Waspada, Sakitnya Patah Hati Bisa Berujung Fatal

Siapa kira nyatanya patah hati sebenarnya yaitu 'penyakit' yang disadari oleh ahli. Tidak main-main, keadaan ini bahkan juga dapat hingga membunuh.

Tingkat kematian orang yang alami sindrom patah hati atau takotsubo cardiomyopathy setara dengan orang yang mempunyai sindrom serangan jantung akut.

Waspada, Sakitnya Patah Hati Bisa Berujung Fatal



Patah hati dapat bikin kontraksi jantung jadi abnormal serta menurut riset yang dipublikasi di New England Journal of Medicine, pemicunya yaitu rasa stres serta depresi berat. Orang yang alami keluhan ini berisiko 9, 9 % alami serangan jantung serta penambahan 5, 5 % pada resiko kematian.

Studi terhadap 1.750 pasien yang terdaftar di International Takotsubo Registry menemukan sindrom wanita lebih rentan 9 kali lipat alami sindrom. Gejala yang muncul seringnya mirip dengan penyakit jantung koroner seperti nyeri dan sesak di bagian dada.

"Kondisi ini umumnya masih gangguan yang sering terjadi pada wanita pasca menopause dengan stres emosional. Tapi kami juga mengidentifikasi pasien pria muda juga mengalaminya. Stres fisik dan penyakit neurologis adalah pemicu utama," ujar salah seorang peneliti Jelena Ghadri, MD, dari University Hospital Zurich kepada MedPageToday dan dikutip dari berbagai sumber.

Kondisi ini pertama kali dikenali di Jepang pada tahun 1990. Banyak orang menganggap patah hati adalah sesuatu yang biasa namun data menunjukkan ternyata ia bisa meningkatkan risiko kematian.

"Kondisi dianggap sebagai sesuatu yang jinak, namun sebetulnya ini adalah penyakit yang bisa membahayakan nyawa. Ini adalah sindrom gagal jantung akut yang berhubungan dengan angka kesakitan dan kematian yang substansial," pungkas Ghadri.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Waspada, Sakitnya Patah Hati Bisa Berujung Fatal

0 komentar:

Post a Comment